MINIMALKAN KONSUMSI BBM ADALAH SOLUSINYA
Isu Kenaikan BBM, Kelihatannya sangatlah menarik
perhatian banyak
Kalangan, terutama mahasiswa. bagaimana tidak? Tidakkah
kalian lihat?
Semenjak isu tersebut merebak, mereka ada dimana-mana,
di setiap jalan ibukotaka, di sudut-sudut penting
ibukota.
Bahkan tidak hanya di ibukota, hampir semua
mahasiswa di Indonesia melakukan hal yang sama di daerahnya masing-masing. Mereka
berhamburan,
Bak kawanan kelelawar yang baru saja keluar dari sebuah
gua, tumpah ruah seperti halnya air bah
tsunami, terkadang merusak apa-apa yang ada disekitranya dan itu hanya jika
kemauannya belum juga terkabul,
Atau mungkin belum didengar atau bahkan tidak mau di
dengar?
tetapi tujuan mereka tidak lain dan tidak bukan
adalah sama, tujuan mereka hanyalah ingin
meminta, memohon agar pemerintah mencari solusi yang terbaik.
karena mereka pikir menaikkan harga BBM bukanlah jalan keluar yang terbaik
untuk menyamai harga minyak dunia.
Lebih jelasnya mereka menolak kenaikan BBM. Lihatlah,
Bahkan ketika pilihan untuk menaikkan harga BBM ini baru menjadi wacana,
rakyat sudah harus membayar mahal karena secara
otomatis harga kebutuhan pokok akan ikut terkerek naik.
Dan ini akan menjadi permasalahan lanjutan yang juga
harus dipikirkan pemerintah. Tetapi pemerintah tidaklah sepenuhnya salah,
mereka mempunya alasan yang cukup masuk akal, alasan
utama mereka didasarkan pada naiknya harga minyak mentah di dunia yang terus
melambung.
Jadi, kita sebagai anggota masyarakat alangkah baiknya juga harus berbenah diri, jangan hanya
menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, tetapi kita juga jangan
mengonsumsi BBM secara berlebih.
Penghematan penggunaan BBM merupakan tanggung jawab
kita bersama, kita semua harus menyadari akan pentingnya penghematan energi.
Penghematan BBM tidak hanya untuk masa yang akan
datang, tetapi untuk saat ini juga. Maka mulailah dari serkarang juga.
Dengan demikian jelaslah sudah bahwa memang diperlukan
adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan
permasalahan ini.
Kita sebagai masyarakat jangan hanya bisa menuding
kebobrokan pemerintah, tetapi terkadang kita lupa atas apa yang kita lakukan
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar