Minggu, 15 April 2012

§i§i lain dðri Rðirð


MINIMALKAN KONSUMSI BBM ADALAH SOLUSINYA

Isu Kenaikan BBM, Kelihatannya sangatlah menarik perhatian banyak
Kalangan, terutama mahasiswa. bagaimana tidak? Tidakkah kalian lihat?
Semenjak isu tersebut merebak, mereka ada dimana-mana,
di setiap jalan ibukotaka, di sudut-sudut penting ibukota.
Bahkan tidak hanya di ibukota, hampir semua mahasiswa di Indonesia melakukan hal yang sama di daerahnya masing-masing. Mereka berhamburan,
Bak kawanan kelelawar yang baru saja keluar dari sebuah gua,  tumpah ruah seperti halnya air bah tsunami, terkadang merusak apa-apa yang ada disekitranya dan itu hanya jika kemauannya belum juga terkabul,
Atau mungkin belum didengar atau bahkan tidak mau di dengar?
tetapi tujuan mereka tidak lain dan tidak bukan adalah sama, tujuan mereka hanyalah ingin  meminta, memohon agar pemerintah mencari solusi yang terbaik.
karena mereka pikir menaikkan  harga BBM bukanlah jalan keluar yang terbaik untuk menyamai harga minyak dunia.
Lebih jelasnya mereka menolak kenaikan BBM. Lihatlah, Bahkan ketika pilihan untuk menaikkan harga BBM ini baru menjadi wacana,
rakyat sudah harus membayar mahal karena secara otomatis harga kebutuhan pokok akan ikut terkerek naik.
Dan ini akan menjadi permasalahan lanjutan yang juga harus dipikirkan pemerintah. Tetapi pemerintah tidaklah sepenuhnya salah,
mereka mempunya alasan yang cukup masuk akal, alasan utama mereka didasarkan pada naiknya harga minyak mentah di dunia yang terus melambung.
Jadi, kita sebagai anggota masyarakat alangkah baiknya  juga harus berbenah diri, jangan hanya menuntut pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, tetapi kita juga jangan mengonsumsi BBM secara berlebih.
Penghematan penggunaan BBM merupakan tanggung jawab kita bersama, kita semua harus menyadari akan pentingnya penghematan energi.
Penghematan BBM tidak hanya untuk masa yang akan datang, tetapi untuk saat ini juga. Maka mulailah dari serkarang juga.
Dengan demikian jelaslah sudah bahwa memang diperlukan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Kita sebagai masyarakat jangan hanya bisa menuding kebobrokan pemerintah, tetapi terkadang kita lupa atas apa yang kita lakukan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar