Title :
Because you are my woman
Author : Raira Uzumaki
Main Cast : Lee
Seung Gi, Shin Min Ah, Ha Ji Won
Pagi
hari di kota seoul, bisa dibilang sangatlah cerah karena sedang musim panas,
Nampak dari kejauhan Seunggi sedang menuju mobil mewah pribadinya “Ferarri
Hitam” tampaknya ia ingin pergi liburan musim panas, setelah lama ia meletakkan
barang2nya di mobil. Dia merasa ada sesuatu yang kurang. Ya , ternyata
sebelumnya dia telah mengajak seseorang untuk pergi liburan bersama dan tidak
lain dan tidak bukan adalah shin min ah, lawan mainnya di drama my girlfriend
is a gumiho. Ternyata mereka sudah janjian sebelumnya. Seunggi pun segera
menelpon min ah.
Seunggi : yoboseyo! Noona, apa kau sudah siap?
Min ah : ne, aku siap, memangnya kita mau kemana?
Seunggi : aigoo, aku sudah bilang, ikut saja!! Kau tidak akan menyesal
Min ah : kau tidak syuting drama
hari ini?
Seunggi : kemarin adalah syuting
trakhirku di the king 2 hearts, sebelum aku pergi ke jepang aku ingin memberikan sesuatu special untuk
seseorang yang aku cintai. Ternyata
Seunggi akan segera debut di jepang.
Min
ah tidak tau siapa orang yang seunggi cintai, yang ia tau adalah rumor bahwa
seunggi terlibat cinlok dengan lawan mainnya di the king 2 hearts. Dengan nada
biasa ia menjawab
Min ah : mianhae tp apa hubungannya denganku?
Seunggi : sudahlah, aku kesana
sekarang….(menutup telpon)
Cukup
lama min ah menunggu, min ah menunggu kedatangan seunggi sambil berkata “bogoshipo..bogoshipo”entah berapa kali
ia mengatakannya hingga kemudian tibalah seunggi di depan rumah min ah, min ah
yang sedari tadi menunggu kedatangan seunggi, terlihat senang karena orang yang
ia tunggu2 telah tiba. Tetapi untuk menjaga gengsi ia pasang wajah bete
Min ah : hey bocah, kau ingin
menguji kesabaranku iah? (menarik telinga
seunggi)
Seunggi : aigoo, sakitt (menurunkan
tangan min ah dari telinganya dan menggenggamnya)
Tentu
itu membuat min ah deg degan, hingga akhirnya ia harus mengalihkan perhatian
seunggi
Min ah: OMO, aku lupa memberi makan dong ju (anjing pemberian seunggi)
Seunggi : bagaimana bisa noona lupa? *raut muka kecewa*
Min ah: *tersenyum* tenang saja aku tidak lupa (mengacak-acak rambut seunggi)
Seunggi : dengan wajah memerah seunggi berkata “sudahlah, kita berangkat
sekarang” (membukakan pintu mobil untuk
min ah)
Min ah : gamsahamnida
Seunggi : tersenyum
Merekapun
berangkat ke bandara, ternyata tujuan mereka adalah pulau Jeju yang diketahui
adalah salah satu pulau terindah di korea, mereka diantar supir pribadi
seunggi. Dan 45 menit kemudian mereka tiba di bandara
Min ah : apa kita akan ke jeju?
Seunggi : ya, kita akan ke jeju. Kau
keberatan?
Min ah : ani, tapi apa ada orang lain selain kita?
Seunggi : aku juga mengajak ha ji
won noona
muka
kecewa tampak dari raut muka min ah dan sontak membuat lee seung gi khawatir
Seunggi : WAE NOONA, kau terlihat tidak sehat?
Min ah : gwenchana, gwenchana, lalu dimana ji won unnie sekarang
Seunggi : aku sudah mengirim pesan
padanya, mungkin sebentar lagi dia datang
Min ah : terdiam sambil menundukkan muka
Tidak
lama kemudian ji won pun datang
Ji won : annyeong haseyo *bow*
Min ah dan seunggi : nado annyeong *bow*
Min ah ; jhe ireun min ah imnida?
Ji won : ji won imnida, ngomong2 seunggi cerita banyak tentang kau padaku?
Min ah : Jinja? Dia tidak bercerita tentang keburukanku kan?
Ji won : ani, malah sebaliknya belum selesai bicara seunggi sontak menyumpal
mulut ji won dan memotong pembicaraan
Seunggi : ayo kita berangkat
sekarang!!
Dengan
raut muka kebingungan min ah menurut saja
Singkat
cerita mereka tiba di pulau jeju menjelang siang, dan mengalami perjalanan yang
sangat menyenangkan hingga tiba disebuah hotel mewah dan megah dan semua biaya
penginapan di tanggung oleh seunggi. Min ah memilih sekamar dengan ji won dan
seunggi sendiri.
Di kamar hotel
Ji won : apa boleh ku panggil kau saeng?
Min ah : wae unnie berkata seperti itu?tentu boleh
Ji won : kalau boleh jujur aku suka
pada seunggi, apa aku terlalu tua untuknya?
Mendengar
itu, min ah tidak dapat berkata apa-apa, dia sendiri tidak mengerti apa yang
terjadi padanya, yang dia tau hanyalah dia merasa sedih mendengar perkataan ji
won. Cukup lama min ah terdiam hingga akhirnya ji won membangunkannya dari
lamunannya.
Ji won : kau sedang memikirkan apa?
Min ah : a…..aku hanya sedikit
kaget. Kita baru kenal tetapi unnie
sudah memberitahuku rahasia sepenting ini.
Ji won : ini sudah bukan rahasia
lagi, sebenarnya aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya
Min ah : jinja? Jadi unnie dan
dia pacaran?
Ji won ; tersenyum, ayo kita ganti
baju. Seunggi mengajak kita ke pantai dan mentraktir kita makan
Min
ah hanya menurut, dan 15 menit kemudian merekla berdua selesai berganti pakaian
lalu menuju Loby, di lobi tampak seorang lee seung gi dengan gaya flower boy nya menyambut
kedatangan 2 wanita cantik yang ia ajak liburan.
Seunggi : noona, aku punya sesuatu
untukmu, menyodorkan bunga mawar merah
kepada ji won
Ji won : waaaaaa, kau romantic
sekali. .neomu neomu joahada *mencium pipi seunggi*
Seunggi : *terlihat salting* dan satu lagi untukmu, menyodorkan bunga mawar putih kepada min ah
Min ah : gumawo *menerima bunga mawar
putih dengan wajah tertunduk*
Seunggi : tidak ada waktu lagi, ayo
kita pergi
Mereka
bertiga berjalan menuju pantai yang letaknya tidak jauh dari hotel. Lee seung
gi yang mengenakan celana pendek warna
cokelat dan baju putih. Terlihat sangat tampan dan mempesona. Ji won sampai
tidak berkedip memandangnya. Sedangkan min ah malah tertunduk malu saat bertemu
seunggi. Cukup lama mereka berjalan, dan sampailah di bibir pantai.
Seunggi : tidakkah ini indah?
Ji won : ini luar biasa, bagaimana
menurutmu? Menepuk pundak min ah yang
sedari tadi diam saja
Min ah : aku juga berpikir begitu. Melihat kearah seunggi
Seunggi : bukankah kau tidak suka
laut? Menyindir min ah karena di serial
drama gumiho ia tidak suka laut
Min ah : dengan nada tinggi ia menjawab, sudahlah itu smua sudah berlalu
Seunggi : kenapa kau segitu
sewotnya?aku kan Cuma bercanda. Wae
noona?
Tiba2
sebuah bola volley melayang kearah kepala min ah, untung saja seunggi buru-buru
memeluk min ah dan melindunginya dengan posisi terjatuh.
Seunggi : kau baik-baik saja?
Min ah : ne, gumawo, jeongmal gumawo
Seunggi : membantu min ah berdiri
Ji won : ayo kita ksana *menarik tangan min ah dan seunggi secara
bersamaan*
seung gi : wah, aku mau kalau terjebak di pulau ini bersama wanita2 cantik *melirik ji won dan min ah*
seung gi : wah, aku mau kalau terjebak di pulau ini bersama wanita2 cantik *melirik ji won dan min ah*
Ji won : dasar kau ini *mencubit pipi seunggi*
Min ah : melihat kemesraan mereka berdua benar2 membuat min ah tidak semangat,
dia bingung kenapa seunggi mengajaknya liburan sedangkan dia juga mengajak ji
won yang dikabarkan dekat dengannya. Apa ini bagian dari rencananya untuk
menyakitiku? Apa jangan2 dia sudah tau ttg perasaanku padanya?sehingga untuk
membuatku sadar bahwa itu tidak mungkin, dia mmelakukan hal ini padaku. Setega
itukah dia?
Seunggi : membangunkan min ah dari
lamunannya, noona..apa yang kau
pikirkan?aku disini bersamamamu, masih perlukah kau memikirkanku?
Min ah : apa maksudmu? Aku hanya
memikirkan seseorang yang aku sukai? Dan tentu orang itu bukan kau
Seunggi : apa? Kau punya pacar?
Siapa namja itu? Seunggipun terlihat
sulit mengendalikan emosinya
Min ah : hei, kau ini kenapa. Kenapa
berteriak seperti itu? dia memang belum menjadi pacarku tp segera akan menjadi tunanganku
Seunggi : tunangan? Seunggi terlihat sangat shock. Oh,
begitu rupanya. Tega sekali kau merahasiakan ini padaku. Sejak kpan kalian
menjalin hubungan?
Min ah : sudah lama, jauh sebelum
aku mengenalmu
Seunggi : seperti itu rupanya. beranjak pergi meninggalkan min ah dan ji
won
Ji won : hei, apa benar ada namja yang kau sukai?
Min ah : ne unnie, wae?
Ji won : seperti apa dia, apa dia
romantic seperti seunggi?
Min ah : tidak, sama sekali tidak
mirip dan aku tidak pernah berpikir kalau seunggi adalah namja yang romantic, dia seperti anak kecil
Ji won : jadi kau tidak suka namja yang lebih muda?leganya *elus dada*
Min ah : apa unnie piker aku ingin
merebut seunggi dari unnie, mianhae..itu
pikiran yang kekanak-kanakan *lari
meninggalkan ji won*
Ji won : b…bukan begitu maksudku, *mengejar min ah*
Tetapi ji won tidak bisa mengejar
min ah karena larinya sangat cepat, dan ia memutuskan menelpon seunggi dan
mengajak bertemu di restoran
Di restoran
Ternyata
seunggi lebih dulu tiba di restoran sebelum ji won datang dan telah memesan 2
minuman. Masing-masing untuk dirinya dan ji won.
Ji won : apa kau sudah lama?
Seunggi : tidak juga
Ji won : aku tidak yakin dengan
perkataan min ah, aku bisa liat dari raut wajahnya kalau dia cemburu melihat
kemesraan kita
Seunggi : tp bagaimana jika semua
itu benar, ada namja lain? Ottokae noona
Ji won : jangan bilang kalau kau
menyerah, kalaupun ada namja lain
apa kau tidak akan mengungkapkan perasaanmu kepadanya. Ternyata kau sama
seperti namja2 lain yang payah karena tidak bisa menjaga perasaannya
Seunggi : siapa bilang aku tidak
bisa menjaga perasaanku padanya, *menjawab
dengan nada keras dan ini sangat tidak biasa* sampai kapanpun aku akan
mencintainya, tidak peduli dia telah menjadi milik orang lain. Tetapi apakah
aku harus merusak kebahagiaannya dengan menyatakan perasaanku yang sesungguhnya
tidaklah penting baginya. Kalau begitu ini bukanlah cinta tp keegoisan.
Ji won : lalu apa rencanamu
slanjutnya?
Seunggi : terlihat berpikir, noona..tunggulah
disini aku ingin berbicara padanya
Ji won : berbicara apa?kau ingin
menyatakan perasaanmu bukan?
Seunggi : tidak menjawab lalu pergi
Di diepan kamar min ah
Seunggipun
memencet bel hingga belasan kali min ah baru membukakan pintu tetapi terlihat
ia akan pergi dengan koper besarnya.
Seunggi : kau mau kemana? Memegang tangan min ah
Min ah : apa urusanmu? Siapa kau
berani bertanya seperti itu padaku?
Seunggi : mianhae, jika kepergianmu karena aku..aku benar2 tidak bisa
memaafkan diriku sendiri. Biar aku saja yang pergi, tujuanku mengajak kalian
berdua ksini adalah untuk bersenang2 maka bersenang-senanglah. Tanpaku mungkin
akan lebih baik.
Min ah : apa aku tidak salah dengar?
Tanpa kau liburan ini akan lebih baik, mungkin yang kau maksud adalah tanpa aku
liburan ini pasti akan menyenangkan
Seunggi : tampak bingung
Min ah : dari awal seharusnya aku
tau diri, aku tidak seharusnya disini. Terima kasih karena mengajakku ke tempat
yang indah ini. Mungkin lain kali aku harus kembali. Di saat semuanya sudah
mejadi lebih baik.
Seunggi : bersama namja itu?
Min ah : terdiam
Seunggi : sampaikan salamku padanya,
untuk tidak menyakiti orang yang aku cintai. Kalau sampai itu terjadi. Aku akan
membunuhnya. *pergi*
Tiba2
seunggi menghentikan langkahnya
Seunggi: noona, tolong jangan pergi. Hanya saat ini, dan ini permintaan
trakhir. Berilah aku kesempatan untuk membahagiakanmu. Tinggallah disnini
bersama ji won. Nikmati liburanmu. 2 hari lagi aku akan ke jepang. Aku tak tau
sampai kapan aku disana, tetapi bagimu itu pasti tidak penting.
Min ah :
sunggi, a……aku*nada terbata-bata*
Belum
sempat berkata apapun seunggi memotong
Seunggi : ji won noona sangatlah yakin bahwa kau juga
mencintaiku, itu sangat tidak mungkin.
Maksudku mustahil. Aku sudah bilang bahwa melakukan rencana untuk menyatakan
cinta padamu adalah hal yang gila. Tidak, ini bukan kesalahannya, aku adalah
orang yang paling bersalah dalam hal ini.
Min ah : bukankah kau dengan ji
won??
Seunggi : itu bagian dari rencana ji
won, salah. Maksudku rencanaku juga.
Lebih tepatnya rencana kami. Sudahlah, anggap semuanya tidak pernah
terjadi. Smuanya yg aku katakan hari ini. Lupakan saja!tidak penting!akupun
akan melupakannya. Kelak jika aku di jepang aku tidak akan merasa bersalah.
Aku mohon tinggallah, biar aku yang
pergi. Ini adalah permintaan maafku padamu. Minhae, jeongmal mianhae *pergi*
Min
ah pun kembali kekamarnya dan menangis, ia menyesal karena telah berbohong
tentang namja yang disukainya. Sebenarnya satu2 nya namja yang ia cintai adalah lee seung gi. Iapun menyesal dan hanya
bisa menangis.
1 jam kemudian, ji won
masuk kamar dan menemukan min ah yang tengah menangis, ternyata ji won sudah
mendengar smua percakapan min ah dan seunggi
Ji won : lee seung gi sangat
mencintaimu, dia tulus. Bahkan dia ingin menyatakan perasaannya padamu. Tetapi
ia sedikit ragu, untuk menepis keraguannya kami merencanakan smua ini. Mianhe , aku bahkan seunggi tidak
bermaksud menyakitimu atau bahkan mempermainkanmu.
Min ah : aku takut aku hanya akan
menjadi pengganggu karena yang aku tahu sebelumnya adalah kalian berdua sedang pdkt
Ji won : aku pikir seunggi telah
menceritakan semuanya bahwa ini hanyalah acting
Min ah : ottokae, apa yang harus aku lakukan? Aku begitu bodoh
Ji won : kau belum terlambat. Selagi
dia disini kenapa kau tidak jujur saja
Min ah : tapi aku malu, aku pasti
tidak bisa berkata apa2 jika berhadapan dengannya
Ji won ; kau pasti bisa, cepatlah
mumpung dia belum berangkat ke bandara, fighting!(sambil
mengepalkan tangan kanannya)
Min ah : apakah ia benar2 akan
pergi? Apakah ini bukan bagian dari scenario kalian?
Ji won : kau tidak melihat
keseriusan saat seunggi bilang kalau dia akan pergi
Min ah : jadi unnie, menyaksikan smuanya *pipi
min ah memerah*
Ji won : mianhae, sekarang yang penting adalah mengejarnya. Ayo cepat sana*menarik min ah dari tempat tidur dan
mendorong nya ke pintu*
Min
ah pun berlari mengejar seunggi yang sudah check out dari hotel, tampak dari kejauhan seunggi
yang sedang mendengarkan lagunya sendiri “I Love u from now on” menggunakan
headset tampak berjalan dengan tenangnya. Tentu ia tidak mendengar min ah yang
memanggil-manggil namanya. Karena jarak mereka terlalu jauh min ah berusaha
berlari dengan kencang. Sempat ia terjatuh tetapi ia bangkit kembali.
Min ah : seunggi, memegang tangan kanan seunggi
Ternyata
ji won melihat mereka dari jendela kamar hotel, tetapi setelah melihat min ah
berhasil mengejar seunggi, ia pun beranjak dari situ
Seunggi : membalikkan badan lalu membuka headset di kedua telinganya, noona..sejak kapan kau
Min ah : memotong, aku bukanlah gumiho yang larinya sangat cepat. Tetapi aku
bisa juga mengejarmu sampai dsini. Kenapa kau pergi tanpa mendegar jawaban
dariku dulu. Kau namja jahat *dengan
nafas terengah-engah lalu pingsan*
Seunggi : noona, noona, bangun noona
*membawa min ah kembali ke kamar hotel*
Setelah
tiba di kamar hotel, seunggi merebahkan min ah di tempat tidur, ia tidak
menemukan ji won di kamar itu. Ia memperhatikan wajah min ah yang putih pucat.
Ia. Seunggipun membesarkan volume
AC kamar dan menghapus keringat min ah. Tiba2 timbul perasaan aneh,
jantungnya berdetak kencang saat memandangi wajah min ah. Iapun menggenggam
tangan min ah dan mengecup bibir min ah. Cukup lama, dan iapun berhenti.
Seunggi : Ani, aku tidak boleh seperti ini, bukankah aku sudah berjanji pada
diriku sendiri tidak mau melakukannya (kisseu) jika tanpa perasaan suka sama
suka. (dengan raut muka menyesal ia
berkata mianhae noona)
Cukup
lama seunggi menunggu min ah sadar, mungkin sekitar sejam kemudian iapun sadar.
Min ah : kenapa aku bisa disini?
Seunggi : tampak senang melihat min ah sadar, syukurlah noona. Kau tadi
pingsan karena kelelahan mengejarku.
Min ah : mengejarmu?
Seunggi : kau tidak ingat
Min ah : ah ya aku ingat
Seunggi : lebih baik kau istirahat,
aku akan mencari ji won noona untuk menjagamu disini
Min ah : untuk menjagaku? Itu
artinya kau akan pergi?
Seunggi : ne
Min ah : hanya diam lalu menundukkan
kepala
Seunggi : tetapi sebelum aku pergi,
aku ingin mendengar jawabanmu?
Min ah : j…jawaban?jawaban apa? Min ah terlihat salting
Seunggi : bukankah ada sesuatu yang
ingin kau katakana padaku, karena itu kau berlari mengejarku. Aku pikir itu
sangat penting bagimu *berkata dengan
tidak menatap min ah untuk menjaga gengsi*
Min ah : penting bagiku? Kalau
memang itu penting kenapa kau tidak mengingatnya *pura-pura lupa*
Seunggi : bagaimana bisa lupa? Coba
kau ingat-ingat lagi, pasti ada sesuatu yang penting *ngotot*
Min ah : kenapa kau memaksa,
memangnya apa yang akan terjadi padamu jika aku tidak mengatakannya? Aku tidak
akan mengatakannya jika tidak ada alas an yang jelas
Seunggi : dengan nada keras, a…aku bisa gila jika tidak mendengar jawabanmu
Min ah : sebelumnya kau pergi karena
tidak mau mendengar jawabanku kan?
*seperti
acara debat saja mereka berdua*
Seunggi : a..aku takut jawabanmu
akan membuatku sakit hati, aku tahu itu artinya aku pengecut, tapi itulah yang
aku rasakan, aku pikir lebih baik aku per…….
Belum
selesai bicara min ah langsung menarik badan seunggi lalu mengecup bibirnya,
dan berkata saranghae
Seunggi : apa ini mimpi, mencubit pipinya sendiri.
Min ah : aku serius kau malah
main-main
Seunggi : memeluk min ah, I’m serious..Because you are my
woman. The only one whom I love.
Min ah : terharu mendengar kata2 seunggi
Merekapun berpelukan sangat lama. Ji
won datang mengucapkan selamat pada keduanya. Ia lega karena telah berhasil
menyatukan 2 orang yang saling mencintai.
~THE END~