Minggu, 06 Mei 2012

Because U are my woman^^



Title                 : Because you are my woman
            Author             : Raira Uzumaki
Main Cast        : Lee Seung Gi, Shin Min Ah, Ha Ji Won
Pagi hari di kota seoul, bisa dibilang sangatlah cerah karena sedang musim panas, Nampak dari kejauhan Seunggi sedang menuju mobil mewah pribadinya “Ferarri Hitam” tampaknya ia ingin pergi liburan musim panas, setelah lama ia meletakkan barang2nya di mobil. Dia merasa ada sesuatu yang kurang. Ya , ternyata sebelumnya dia telah mengajak seseorang untuk pergi liburan bersama dan tidak lain dan tidak bukan adalah shin min ah, lawan mainnya di drama my girlfriend is a gumiho. Ternyata mereka sudah janjian sebelumnya. Seunggi pun segera menelpon min ah.
Seunggi : yoboseyo! Noona, apa kau sudah siap?
Min ah : ne, aku siap, memangnya kita mau kemana?
Seunggi : aigoo, aku sudah bilang, ikut saja!! Kau tidak akan menyesal
Min ah : kau tidak syuting drama hari ini?
Seunggi : kemarin adalah syuting trakhirku di the king 2 hearts, sebelum aku pergi ke jepang aku  ingin memberikan sesuatu special untuk seseorang yang aku cintai. Ternyata Seunggi akan segera debut di jepang.
Min ah tidak tau siapa orang yang seunggi cintai, yang ia tau adalah rumor bahwa seunggi terlibat cinlok dengan lawan mainnya di the king 2 hearts. Dengan nada biasa ia menjawab
Min ah : mianhae tp apa hubungannya denganku?
Seunggi : sudahlah, aku kesana sekarang….(menutup telpon)
Cukup lama min ah menunggu, min ah menunggu kedatangan seunggi sambil berkata “bogoshipo..bogoshipo”entah berapa kali ia mengatakannya hingga kemudian tibalah seunggi di depan rumah min ah, min ah yang sedari tadi menunggu kedatangan seunggi, terlihat senang karena orang yang ia tunggu2 telah tiba. Tetapi untuk menjaga gengsi ia pasang wajah bete
Min ah : hey bocah, kau ingin menguji kesabaranku iah? (menarik telinga seunggi)
Seunggi : aigoo, sakitt (menurunkan tangan min ah dari telinganya dan menggenggamnya)
Tentu itu membuat min ah deg degan, hingga akhirnya ia harus mengalihkan perhatian seunggi
Min ah: OMO, aku lupa memberi makan dong ju (anjing pemberian seunggi)
Seunggi : bagaimana bisa noona lupa? *raut muka kecewa*
Min ah: *tersenyum* tenang saja aku tidak lupa (mengacak-acak rambut seunggi)
Seunggi : dengan wajah memerah seunggi berkata “sudahlah, kita berangkat sekarang” (membukakan pintu mobil untuk min ah)
Min ah : gamsahamnida
Seunggi : tersenyum
Merekapun berangkat ke bandara, ternyata tujuan mereka adalah pulau Jeju yang diketahui adalah salah satu pulau terindah di korea, mereka diantar supir pribadi seunggi. Dan 45 menit kemudian mereka tiba di bandara
Min ah : apa kita akan ke jeju?
Seunggi : ya, kita akan ke jeju. Kau keberatan?
Min ah : ani, tapi apa ada orang lain selain kita?
Seunggi : aku juga mengajak ha ji won noona
muka kecewa tampak dari raut muka min ah dan sontak membuat lee seung gi khawatir
Seunggi : WAE NOONA, kau terlihat tidak sehat?
Min ah : gwenchana, gwenchana, lalu dimana ji won unnie sekarang
Seunggi : aku sudah mengirim pesan padanya, mungkin sebentar lagi dia datang
Min ah : terdiam sambil menundukkan muka
Tidak lama kemudian ji won pun datang
Ji won : annyeong haseyo *bow*
Min ah dan seunggi : nado annyeong *bow*
Min ah ; jhe ireun min ah imnida?
Ji won : ji won imnida, ngomong2 seunggi cerita banyak tentang kau padaku?
Min ah : Jinja? Dia tidak bercerita tentang keburukanku kan?
Ji won : ani, malah sebaliknya belum selesai bicara seunggi sontak menyumpal mulut ji won dan memotong pembicaraan
Seunggi : ayo kita berangkat sekarang!!
Dengan raut muka kebingungan min ah menurut saja
Singkat cerita mereka tiba di pulau jeju menjelang siang, dan mengalami perjalanan yang sangat menyenangkan hingga tiba disebuah hotel mewah dan megah dan semua biaya penginapan di tanggung oleh seunggi. Min ah memilih sekamar dengan ji won dan seunggi sendiri.
Di kamar hotel     
Ji won : apa boleh ku panggil kau saeng?
Min ah : wae unnie berkata seperti itu?tentu boleh
Ji won : kalau boleh jujur aku suka pada seunggi, apa aku terlalu tua untuknya?
Mendengar itu, min ah tidak dapat berkata apa-apa, dia sendiri tidak mengerti apa yang terjadi padanya, yang dia tau hanyalah dia merasa sedih mendengar perkataan ji won. Cukup lama min ah terdiam hingga akhirnya ji won membangunkannya dari lamunannya.
Ji won : kau sedang memikirkan apa?
Min ah : a…..aku hanya sedikit kaget. Kita baru kenal tetapi unnie sudah memberitahuku rahasia sepenting ini.
Ji won : ini sudah bukan rahasia lagi, sebenarnya aku sudah mengungkapkan perasaanku padanya
Min ah : jinja? Jadi unnie dan dia pacaran?
Ji won ; tersenyum, ayo kita ganti baju. Seunggi mengajak kita ke pantai dan mentraktir kita makan
Min ah hanya menurut, dan 15 menit kemudian merekla berdua selesai berganti pakaian lalu menuju Loby, di lobi tampak seorang lee seung gi dengan gaya flower boy nya menyambut kedatangan 2 wanita cantik yang ia ajak liburan.
Seunggi : noona, aku punya sesuatu untukmu, menyodorkan bunga mawar merah kepada ji won
Ji won : waaaaaa, kau romantic sekali. .neomu neomu joahada *mencium pipi seunggi*
Seunggi : *terlihat salting* dan satu lagi untukmu, menyodorkan bunga mawar putih kepada min ah
Min ah : gumawo *menerima bunga mawar putih dengan wajah tertunduk*
Seunggi : tidak ada waktu lagi, ayo kita pergi
Mereka bertiga berjalan menuju pantai yang letaknya tidak jauh dari hotel. Lee seung gi yang mengenakan celana pendek  warna cokelat dan baju putih. Terlihat sangat tampan dan mempesona. Ji won sampai tidak berkedip memandangnya. Sedangkan min ah malah tertunduk malu saat bertemu seunggi. Cukup lama mereka berjalan, dan sampailah di bibir pantai.
Seunggi : tidakkah ini indah?
Ji won : ini luar biasa, bagaimana menurutmu? Menepuk pundak min ah yang sedari tadi diam saja
Min ah : aku juga berpikir begitu. Melihat kearah seunggi
Seunggi : bukankah kau tidak suka laut? Menyindir min ah karena di serial drama gumiho ia tidak suka laut
Min ah : dengan nada tinggi ia menjawab, sudahlah itu smua sudah berlalu
Seunggi : kenapa kau segitu sewotnya?aku kan Cuma bercanda. Wae noona?
Tiba2 sebuah bola volley melayang kearah kepala min ah, untung saja seunggi buru-buru memeluk min ah dan melindunginya dengan posisi terjatuh.
Seunggi : kau baik-baik saja?
Min ah : ne, gumawo, jeongmal gumawo
Seunggi : membantu min ah berdiri
Ji won : ayo kita ksana *menarik tangan min ah dan seunggi secara bersamaan*
seung gi : wah, aku mau kalau terjebak di pulau ini bersama wanita2 cantik *melirik ji won dan min ah*
Ji won : dasar kau ini *mencubit pipi seunggi*
Min ah : melihat kemesraan mereka berdua benar2 membuat min ah tidak semangat, dia bingung kenapa seunggi mengajaknya liburan sedangkan dia juga mengajak ji won yang dikabarkan dekat dengannya. Apa ini bagian dari rencananya untuk menyakitiku? Apa jangan2 dia sudah tau ttg perasaanku padanya?sehingga untuk membuatku sadar bahwa itu tidak mungkin, dia mmelakukan hal ini padaku. Setega itukah dia?
Seunggi : membangunkan min ah dari lamunannya, noona..apa yang kau pikirkan?aku disini bersamamamu, masih perlukah kau memikirkanku?
Min ah : apa maksudmu? Aku hanya memikirkan seseorang yang aku sukai? Dan tentu orang itu bukan kau
Seunggi : apa? Kau punya pacar? Siapa namja itu? Seunggipun terlihat sulit mengendalikan emosinya
Min ah : hei, kau ini kenapa. Kenapa berteriak seperti itu? dia memang belum menjadi pacarku tp segera akan menjadi  tunanganku
Seunggi : tunangan? Seunggi terlihat sangat shock. Oh, begitu rupanya. Tega sekali kau merahasiakan ini padaku. Sejak kpan kalian menjalin hubungan?
Min ah : sudah lama, jauh sebelum aku mengenalmu
Seunggi : seperti itu rupanya. beranjak pergi meninggalkan min ah dan ji won
Ji won : hei, apa benar ada namja yang kau sukai?
Min ah : ne unnie, wae?
Ji won : seperti apa dia, apa dia romantic seperti seunggi?
Min ah : tidak, sama sekali tidak mirip dan aku tidak pernah berpikir kalau seunggi adalah namja yang romantic, dia seperti anak kecil
Ji won : jadi kau tidak suka namja yang lebih muda?leganya *elus dada*
Min ah : apa unnie piker aku ingin merebut seunggi dari unnie, mianhae..itu pikiran yang kekanak-kanakan *lari meninggalkan ji won*
Ji won : b…bukan begitu maksudku, *mengejar min ah*
Tetapi ji won tidak bisa mengejar min ah karena larinya sangat cepat, dan ia memutuskan menelpon seunggi dan mengajak bertemu di restoran




Di restoran
Ternyata seunggi lebih dulu tiba di restoran sebelum ji won datang dan telah memesan 2 minuman. Masing-masing untuk dirinya dan ji won.
Ji won : apa kau sudah lama?
Seunggi : tidak juga
Ji won : aku tidak yakin dengan perkataan min ah, aku bisa liat dari raut wajahnya kalau dia cemburu melihat kemesraan kita
Seunggi : tp bagaimana jika semua itu benar, ada namja lain? Ottokae noona
Ji won : jangan bilang kalau kau menyerah, kalaupun ada namja lain apa kau tidak akan mengungkapkan perasaanmu kepadanya. Ternyata kau sama seperti namja2 lain yang payah karena tidak bisa menjaga perasaannya
Seunggi : siapa bilang aku tidak bisa menjaga perasaanku padanya, *menjawab dengan nada keras dan ini sangat tidak biasa* sampai kapanpun aku akan mencintainya, tidak peduli dia telah menjadi milik orang lain. Tetapi apakah aku harus merusak kebahagiaannya dengan menyatakan perasaanku yang sesungguhnya tidaklah penting baginya. Kalau begitu ini bukanlah cinta tp keegoisan.
Ji won : lalu apa rencanamu slanjutnya?
Seunggi : terlihat berpikir, noona..tunggulah disini aku ingin berbicara padanya
Ji won : berbicara apa?kau ingin menyatakan perasaanmu bukan?
Seunggi : tidak menjawab lalu pergi
      
Di diepan kamar min ah
Seunggipun memencet bel hingga belasan kali min ah baru membukakan pintu tetapi terlihat ia akan pergi dengan koper besarnya.
Seunggi : kau mau kemana? Memegang tangan min ah
Min ah : apa urusanmu? Siapa kau berani bertanya seperti itu padaku?
Seunggi : mianhae, jika kepergianmu karena aku..aku benar2 tidak bisa memaafkan diriku sendiri. Biar aku saja yang pergi, tujuanku mengajak kalian berdua ksini adalah untuk bersenang2 maka bersenang-senanglah. Tanpaku mungkin akan lebih baik.
Min ah : apa aku tidak salah dengar? Tanpa kau liburan ini akan lebih baik, mungkin yang kau maksud adalah tanpa aku liburan ini pasti akan menyenangkan
Seunggi : tampak bingung
Min ah : dari awal seharusnya aku tau diri, aku tidak seharusnya disini. Terima kasih karena mengajakku ke tempat yang indah ini. Mungkin lain kali aku harus kembali. Di saat semuanya sudah mejadi lebih baik.
Seunggi : bersama namja itu?
Min ah : terdiam
Seunggi : sampaikan salamku padanya, untuk tidak menyakiti orang yang aku cintai. Kalau sampai itu terjadi. Aku akan membunuhnya. *pergi*
Tiba2 seunggi menghentikan langkahnya
Seunggi: noona, tolong jangan pergi. Hanya saat ini, dan ini permintaan trakhir. Berilah aku kesempatan untuk membahagiakanmu. Tinggallah disnini bersama ji won. Nikmati liburanmu. 2 hari lagi aku akan ke jepang. Aku tak tau sampai kapan aku disana, tetapi bagimu itu pasti tidak penting.
            Min ah : sunggi, a……aku*nada terbata-bata*
Belum sempat berkata apapun seunggi memotong
Seunggi : ji won noona sangatlah yakin bahwa kau juga mencintaiku, itu sangat tidak   mungkin. Maksudku mustahil. Aku sudah bilang bahwa melakukan rencana untuk menyatakan cinta padamu adalah hal yang gila. Tidak, ini bukan kesalahannya, aku adalah orang yang paling bersalah dalam hal ini.
Min ah : bukankah kau dengan ji won??
Seunggi : itu bagian dari rencana ji won, salah. Maksudku rencanaku juga.  Lebih tepatnya rencana kami. Sudahlah, anggap semuanya tidak pernah terjadi. Smuanya yg aku katakan hari ini. Lupakan saja!tidak penting!akupun akan melupakannya. Kelak jika aku di jepang aku tidak akan merasa bersalah.
Aku mohon tinggallah, biar aku yang pergi. Ini adalah permintaan maafku padamu. Minhae, jeongmal mianhae *pergi*
Min ah pun kembali kekamarnya dan menangis, ia menyesal karena telah berbohong tentang namja yang disukainya. Sebenarnya satu2 nya namja yang ia cintai adalah lee seung gi. Iapun menyesal dan hanya bisa menangis.
1 jam kemudian, ji won masuk kamar dan menemukan min ah yang tengah menangis, ternyata ji won sudah mendengar smua percakapan min ah dan seunggi
Ji won : lee seung gi sangat mencintaimu, dia tulus. Bahkan dia ingin menyatakan perasaannya padamu. Tetapi ia sedikit ragu, untuk menepis keraguannya kami merencanakan smua ini. Mianhe , aku bahkan seunggi tidak bermaksud menyakitimu atau bahkan mempermainkanmu.
Min ah : aku takut aku hanya akan menjadi pengganggu karena yang aku tahu sebelumnya adalah kalian berdua sedang pdkt
Ji won : aku pikir seunggi telah menceritakan semuanya bahwa ini hanyalah acting
Min ah : ottokae, apa yang harus aku lakukan? Aku begitu bodoh
Ji won : kau belum terlambat. Selagi dia disini kenapa kau tidak jujur saja
Min ah : tapi aku malu, aku pasti tidak bisa berkata apa2 jika berhadapan dengannya
Ji won ; kau pasti bisa, cepatlah mumpung dia belum berangkat ke bandara, fighting!(sambil mengepalkan tangan kanannya)
Min ah : apakah ia benar2 akan pergi? Apakah ini bukan bagian dari scenario kalian?
Ji won : kau tidak melihat keseriusan saat seunggi bilang kalau dia akan pergi
Min ah : jadi unnie, menyaksikan smuanya *pipi min ah memerah*
Ji won : mianhae, sekarang yang penting adalah mengejarnya. Ayo cepat sana*menarik min ah dari tempat tidur dan mendorong nya ke pintu*
Min ah pun berlari mengejar seunggi yang sudah check out dari hotel, tampak dari kejauhan seunggi yang sedang mendengarkan lagunya sendiri “I Love u from now on” menggunakan headset tampak berjalan dengan tenangnya. Tentu ia tidak mendengar min ah yang memanggil-manggil namanya. Karena jarak mereka terlalu jauh min ah berusaha berlari dengan kencang. Sempat ia terjatuh tetapi ia bangkit kembali.
Min ah : seunggi, memegang tangan kanan seunggi
Ternyata ji won melihat mereka dari jendela kamar hotel, tetapi setelah melihat min ah berhasil mengejar seunggi, ia pun beranjak dari situ
Seunggi : membalikkan badan lalu membuka headset di kedua telinganya, noona..sejak kapan kau
Min ah : memotong, aku bukanlah gumiho yang larinya sangat cepat. Tetapi aku bisa juga mengejarmu sampai dsini. Kenapa kau pergi tanpa mendegar jawaban dariku dulu. Kau namja jahat *dengan nafas terengah-engah lalu pingsan*
Seunggi : noona, noona, bangun noona *membawa min ah kembali ke kamar hotel*
Setelah tiba di kamar hotel, seunggi merebahkan min ah di tempat tidur, ia tidak menemukan ji won di kamar itu. Ia memperhatikan wajah min ah yang putih pucat. Ia. Seunggipun membesarkan volume AC kamar dan menghapus keringat min ah. Tiba2 timbul perasaan aneh, jantungnya berdetak kencang saat memandangi wajah min ah. Iapun menggenggam tangan min ah dan mengecup bibir min ah. Cukup lama, dan iapun berhenti.
Seunggi : Ani, aku tidak boleh seperti ini, bukankah aku sudah berjanji pada diriku sendiri tidak mau melakukannya (kisseu) jika tanpa perasaan suka sama suka. (dengan raut muka menyesal ia berkata mianhae noona)
Cukup lama seunggi menunggu min ah sadar, mungkin sekitar sejam kemudian iapun sadar.
Min ah : kenapa aku bisa disini?
Seunggi : tampak senang melihat min ah sadar, syukurlah noona. Kau tadi pingsan karena kelelahan mengejarku.
Min ah : mengejarmu?
Seunggi : kau tidak ingat
Min ah : ah ya aku ingat
Seunggi : lebih baik kau istirahat, aku akan mencari ji won noona untuk menjagamu disini
Min ah : untuk menjagaku? Itu artinya kau akan pergi?
Seunggi : ne
Min ah : hanya diam lalu menundukkan kepala
Seunggi : tetapi sebelum aku pergi, aku ingin mendengar jawabanmu?
Min ah : j…jawaban?jawaban apa? Min ah terlihat salting
Seunggi : bukankah ada sesuatu yang ingin kau katakana padaku, karena itu kau berlari mengejarku. Aku pikir itu sangat penting bagimu *berkata dengan tidak menatap min ah untuk menjaga gengsi*
Min ah : penting bagiku? Kalau memang itu penting kenapa kau tidak mengingatnya *pura-pura lupa*
Seunggi : bagaimana bisa lupa? Coba kau ingat-ingat lagi, pasti ada sesuatu yang penting *ngotot*
Min ah : kenapa kau memaksa, memangnya apa yang akan terjadi padamu jika aku tidak mengatakannya? Aku tidak akan mengatakannya jika tidak ada alas an yang jelas
Seunggi : dengan nada keras, a…aku bisa gila jika tidak mendengar jawabanmu
Min ah : sebelumnya kau pergi karena tidak mau mendengar jawabanku kan?
*seperti acara debat saja mereka berdua*
Seunggi : a..aku takut jawabanmu akan membuatku sakit hati, aku tahu itu artinya aku pengecut, tapi itulah yang aku rasakan, aku pikir lebih baik aku per…….
Belum selesai bicara min ah langsung menarik badan seunggi lalu mengecup bibirnya, dan berkata saranghae
Seunggi : apa ini mimpi, mencubit pipinya sendiri.
Min ah : aku serius kau malah main-main
Seunggi : memeluk min ah, I’m serious..Because you are my woman. The only one whom I love.
Min ah : terharu mendengar kata2 seunggi
Merekapun berpelukan sangat lama. Ji won datang mengucapkan selamat pada keduanya. Ia lega karena telah berhasil menyatukan 2 orang yang saling mencintai.
~THE END~